Jawaban Bacaan Pantan Terong Yang Instagramable

Jawaban Bacaan Pantan Terong Yang Instagramable

Jawaban Bacaan Pantan Terong Yang Instagramable –  Halo sobat bloggers, kali ini bloggers akan membahas mengenai Jawaban Bacaan Pantan Terong Yang Instagramable. Pada Bacaan ini kalian akan diminta untuk mencari Ungkapan yang Digunakan Rafa untuk Menyapa Pembaca Blognya. Materi ini bisa kalian temukan pada Buku Siswa Bahasa Indonesia kurikulum merdeka Kelas 7 Halaman 6.

Pada materi ini kalian akan mempelajari mengenai Gaya Penulisan pada Teks Deskripsi di Media Sosial. Yuk langsung saja kita bahas bersama-sama!

Baca Juga : Deretan Smartphone dengan Fitur Fastcharging Terbaik

Jawaban Bacaan Pantan Terong Yang Instagramable

Pantan Terong yang Instagramable

Rafa menghabiskan akhir pekan bersama keluarganya. Kali ini mereka berwisata ke sebuah puncak yang sedang populer di Aceh, yaitu Pantan Terong. Rafa tak menyesal mengusulkan destinasi wisata ini kepada keluarganya. Ia sering membacanya di internet. Kali ini ia dapat menyaksikan keindahan tempat ini dengan matanya sendiri. Setiba di rumah, ia pun segera menuliskan pengalamannya ini di blognya.

Kami berangkat dari Banda Aceh pukul 01.00 siang. Pukul 08.00 malam kami tiba di rumah Paman di Kota Takengon. Setelah makan malam, Paman menyuruh kami bergegas tidur. Kami akan pergi segera setelah salat subuh. Siapa tahu kami bisa menyaksikan matahari terbit di Pantan Terong! Kota Takengon masih gelap dan sepi saat kami berangkat pagi itu.

Baca Juga:  Jawaban Aktivitas 9.8 halaman 215 Hikmah Kisah Mabrur Walau Tidak Pergi Haji

Baca Juga : Jawaban Sebutkan dan Jelaskan Keselamatan Kerja dan Prosedur Melaksanakan Pekerjaan Penggerindaan

Hanya dalam waktu 15 menit, kami sudah tiba di jalan mendaki ke arah puncak bukit. Wow, jalanan kecil itu menanjak dan curam dengan tikungan-tikungan yang tajam! Deg-degan sekali rasanya. Untung Paman lihai mengendarai mobil. Kata Paman, hanya mobil berkondisi prima yang bisa memanjat jalanan securam ini. Untung saja ketegangan itu segera berakhir. Sesampai di atas, Paman memarkir mobil di luar pagar dan kami pun masuk ke dalam.

Dari ketinggian 1.830 meter di atas permukaan laut, kami dapat melihat warna langit yang jingga terkena semburat sinar matahari di balik deretan gununggunung yang kokoh. Warna itu kontras sekali dengan perbukitan yang hijau, perkebunan, lembah-lembah yang sangat cantik, dan Kota Takengon yang terlihat kecil dari sini. Oh ya, kalian juga dapat melihat Danau Laut Tawar yang seperti berkilau diterpa sinar matahari pagi.

Pokoknya rasa kantuk karena bangun pada pagi buta tadi sudah terbayar dengan pemandangan cantik ini. Kata Paman, kalian juga dapat menikmati pelangi yang muncul setelah hujan. Wah, aku jadi penasaran! Lain kali aku harus ke sini lagi. Nah, matahari sudah makin tinggi, waktunya untuk swafoto. Wah, banyak sekali latar yang dapat dipilih untuk swafoto! Ada ayunan di depan tulisan Pantan Terong yang dicat senada dengan warna bendera pusaka, merah dan putih. Apabila kalian berswafoto di sana, kalian akan mendapatkan latar lembah yang mengepung Kota Takengon di kejau an. Keren, kan?

Baca Juga : Jawaban Bagaimana cara melakukan perawatan dan perbaikan kaca pada kendaraan?

Bagus, ya? Pasti kalian tidak tahu aku sedang menggigil kedinginan. Setelah berswafoto, apa lagi? Di sini kalian pun dapat mencicipi aneka jenis sajian kopi asli Tanah Gayo. Kalian dapat memilih berbagai varian minuman kopi, seperti espresso, cappuccino, mochacino, hingga latte. Makin siang makin banyak pengunjung berdatangan.

Baca Juga:  Jawaban Rajin Berlatih halaman 218 Rukhsah Kemudahan Dari Allah SWT dalam Beribadah

Matahari makin tinggi dan hawa sejuk memeluk kami. Angin yang bertiup memainkan rambut dan berputar di sekeliling tubuh membuat kami ingin berswafoto lagi dan lagi. Sebelum pulang, ibuku membeli suvenir yang berbentuk kopi gayo. Katanya, kita harus membantu perajin lokal. Nah, tunggu apa lagi? Dengan mengunjungi Pantan Terong, kalian pun ikut mempromosikan wisata dan kerajinan lokal. Segera berwisata ke Aceh dan menikmati kecantikan Pantan Terong, ya!

Mengenali Gaya Penulisan pada Teks Deskripsi di Media Sosial

Apabila menulis di media sosial, kalian dapat menyapa pembaca dengan lebih akrab. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat menyapa pembaca yang ditulis Rafa di blognya.

(a) “Bagus, ya? Pasti kalian tidak tahu aku sedang menggigil kedinginan.”
(b) “Apabila kalian berswafoto di sana, kalian akan mendapatkan latar lembah yang mengepung Kota Takengon di kejauhan. Keren, kan?”

Baca Juga : Jawaban Sebutkan Jenis kaca menurut posisi dan cara pemasangnya!

Sekarang tulislah beberapa ungkapan lain yang digunakan Rafa untuk menyapa pembaca blognya.

Jawaban

Ungkapan yang digunakan Rafa untuk menyapa pembaca blognya

  1. Oh ya, kalian juga dapat melihat Danau Laut Tawar yang seperti berkilau diterpa sinar matahari pagi
  2. Kata Paman, kalian juga dapat menikmati pelangi yang muncul setelah hujan. Wah, aku jadi penasaran!
  3. Setelah berswafoto, apa lagi? Di sini kalian pun dapat mencicipi aneka jenis sajian kopi asli Tanah Gayo. Kalian dapat memilih berbagai varian minuman kopi, seperti espresso, cappuccino, mochacino, hingga latte
  4. Nah, tunggu apa lagi? Dengan mengunjungi Pantan Terong, kalian pun ikut mempromosikan wisata dan kerajinan lokal. Segera berwisata ke Aceh dan menikmati kecantikan Pantan Terong, ya!
Baca Juga:  Jawaban Aktivitas 10.4 halaman 230 Peta Konsep Mengenai Sejarah Berdirinya Umayyah di Spanyol

Baca Juga : Jawaban Apa yang dimaksud dengan Sifat Mekanis?

Penutup

Demikianlah Jawaban Bacaan Pantan Terong Yang Instagramable. Pada Bacaan ini kalian sudah bisa mencari Ungkapan yang Digunakan Rafa untuk Menyapa Pembaca Blognya. Materi ini bisa kalian temukan pada Buku Siswa Bahasa Indonesia kurikulum merdeka Kelas 7 Halaman 6. Semoga bermanfaat!