Jawaban Pengayaan halaman 176 Daur Biogeokimia IPA SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Daftar Isi

Pengayaan

Bacalah intisari artikel yang berjudul Daur Biogeokimia. 

Daur biogeokimia adalah siklus senyawa yang berasal dari komponen abiotik ke komponen biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Ada beberapa jenis daur biogeokimia yaitu daur karbon, daur nitrogen, daur air, daur posfor dan daur belerang. Setiap organisme memiliki peran yang berbeda dalam setiap daur tersebut.

Untuk membaca detail artikel ini silahkan Kalian mengakses link https://id.wikipedia.org/wiki/Daur_biogeokimia

Secara berkelompok, analisislah peranan produsen dan konsumen dalam setiap daur materi.

Jawab:

1. Peranan Produsen dalam Kehidupan

Produsen atau dikenal dengan istilah autotrof adalah organisme hidup yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi. Produsen merupakan organisme fotosentetik dan jumlahnya sangat bervairasi dalam sebuah ekosistem.

Produsen mendukung kehidupan konsumen dan dekomposer. Contoh produsen dalam kehidupan adalah ekosistem hutan lebat yang biasanya terdiri dari berbagai macam pohon dan rerumputan.

Selain itu, pada sebuah ekosistem danau atau kolam, maka produsen berbentuk akar atau tumbuhan mengapung, serta tumbuhan mikroskopik (fitoplankton). Sementara itu, di dalam sebuah eksosistem laut, alga yang mengapung berfungsi sebagai produsen.

2. Peranan Konsumen dalam Kehidupan

Konsumen adalah organisme yang mengonsumsi organisme lainnya. Organisme ini dinamakan dengan heterotrof. Konsumen berperan memakan tumbuhan serta organisme lainnya.

Konsumen dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu konsumen primer, konsumen sekunder, dan konsumen tersier. Konsumen primer masuk ke dalam jenis hewan herbivora, seperti jerapah, domba, tikus, sapi, kambing yang hidup di padang rumput.

Tingkatan kedua terdapat konsumen sekunder yang organisme yang berperan sebagai pemakan organisme lain yang termasuk ke dalam hewan jenis karnivora. Beberapa contoh konsumen sekunder adalah ular, burung, dan lain-lain.

Selanjutnya, istilah konsumen tersier, yaitu konsumen yang berperan sebagai pemangsa dalam ekosistem (konsumen puncak). Contoh konsumen primer adalah buaya, harimau, elang, dan hewan buas lainnya.

3. Peranan Pengurai dalam Kehidupan

Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang memakan sampah atau sisa-sisa zat dalam lingkungan tertentu. Pengurai merupakan mikrokonsumen yang dikenal dengan istilah organisme saprobic atau saprofit.

Organisme pengurai berperan dalam menguraikan makhluk yang sudah mati untuk dipecah menjadi substansi yang lain. Contoh pengurai dalam sebuah ekosistem adalah lumut dan jamur.

Materi tambahan tentang Macam-macam Daur Biogeokimia

1. Daur fosfor

Fosfor merupakan salah satu jenis elemen yang penting dalam kehidupan, sebab semua makhluk hidup membutuhkan fosfor yang berbentuk ATP (Adenosin Tri Fosfat), yang berguna untuk sumber energi metabolisme pada sel. Fosfor berbentuk ion yaitu ion fosfat atau (PO43-), ion ini terdapat dalam bebatuan. Akibat dari terjadinya erosi dan pelapukan kemungkinan fosfat akan terbawa ke arah sungai bahkan sampai ke laut dan membentuk sedimen. Sedimen yang mengandung fosfat bisa naik ke atas permukaan disebabkan terjadinya geseran gerak dasar bumi. Tumbuhan mengambil fosfat yang masih berbentuk larutan yang berada di dalam tanah.

Sumber fosfor yang terdapat di bumi yaitu dari bebatuan, tanaman, tanah dan bahan organik. Daur fosfor yang berupa hasil pelapukan bebatuan dinamakan input, sedangkan outputnya yaitu berupa fiksasi mineral dan pelindikan yang dapat dihasilkan oleh output fosfor.

Fosfor dibagi menjadi dua senyawa yaitu fosfat organik antara lain tumbuhan dan hewan, dan senyawa fosfat anorganik yaitu air dan tanah.

2. Daur Air

Daur air ialah sirkulasi yang tidak pernah berhenti dari air yang di bumi di mana air mampu berpindah-pindah dari daratan, lalu ke udara lalu ke daratan lagi, dan air pun mampu tersimpan di dasar permukaan dengan 3 fase yaitu cair yang berbentuk air, padat yang berbentuk es, dan gas yang berbentuk udara.

Uap air terdapat di atmosfer, uap air berasal dari air laut dan air daratan yang menguap karena akibat terkenanya panas yang berasal dari matahari. Namun pada umumnya uap air yang ada di atmosfer hanya terdapat di uapan air laut, sebab luas laut mencapai ¾ luas permukaan bumi. Terkondensasinya uap air di atmosfer akan mengubah menjadi awan, yang akhirnya awan-awan tersebut akan berubah menjadi hujan, air hujan yang telah turun di muka bumi akan masuk kedalam tanah, dan pada akhirnya air tanah ini akan terbentuk menjadi air tanah dan air tanah di permukaan.

Air yang ada di dalam tanah akan diserap oleh tumbuhan melalui pembuluh yang ada dalam tubuh, lalu transpirasi uap air akan dilepaskan oleh tanaman atau tumbuhan ke atas atmosfer. Transpirasi penguapan dalam ekosistem darat bisa mencapai 90% yang dilakukan oleh tumbuhan.

Air tanah yang ada di permukaan bumi mengalir ke arah sungai, lalu bermuara ke laut dan ke danau. Daur ulang yang terjadi ini disebut dengan siklus panjang namun siklus ini berawal dari terjadinya proses evapotranspirasi dan transpirasi pada air yang dikuti oleh presipitasi atau proses terjadinya air yang turun ke muka bumi disebut siklus pendek.

3. Daur Sulfur

Sulfur hanya ada dalam sulfur anorganik, sulfur akan direduksi menjdi sulfida oleh bakteri yang berbentuk sulfur dioksida atau berbentuk hidrogen sulfida. Hidrogen sulfida mampu memusnahkan mahluk hidup yang berada di perairan yang akhirnya akan menghasilkan bahan organik yang telah mati akibat pengurai. Tumbuhan pun dapat menyerap sulfur yang berbentuk sulfat (SO42-).

Bakteri yang terlibat dalam proses daur belerang atau sulfur yaitu Desulfibrio dan Desulfomaculum berperan untuk mereduksi sulfat menjadi sulfida yang berbentuk (H2S) atau hidrogen sulfida, sulfida bermanfaat untuk bakteri fotoautotrof anaerob seperti halnya Chromatium yang melepaskan sulfur serta oksigen.

4. Daur karbon dan oksigen

Terjadinya proses timbal balik antara daur ulang respirasi dan fotosintesis yang bertanggung jawab atas terjadinya perubahan dan pergerakan utama karbon. Menurunnya fotosintesis dapat mempengaruhi naik atau turunnya suatu gas CO2 dan O2 yang ada di atmosfer secara musiman. Siklus karbon sangat dipengaruhi oleh oksigen dan fotosintesis. Daur karbon berada di empat tempat yaitu geosfer atau di dalam bumi, hidrosfer atau di air, atmosfer atau di udara, dan biosfer atau di dalam makhluk hidup.

Contoh Proses Daur Karbon dan Oksigen

5. Daur nitrogen

Tahap-tahapan terjadinya daur nitrogen yaitu

a. Tahap pertama yaitu daur nitrogen ialah proses transfer nitrogen dari atmosfer kedalam tanah. Selain masuknya nitrogen kedalam tanah akibat dari air hujan, nitrogen juga dapat masuk melalui proses fiksasi nitrogen, proses ini dilakukan oleh bakteri Rhizobium yang akan bersimbiosis dengan bakteri Azotobacter, Clostridium, dan polong-polongan. Ganggang hijau juga memiliki kemampuan yang sama seperti memfiksasi nitrogen.

b. Tahap kedua di mana nitrat diperoleh dari hasil fiksasi biologis yang digunakan oleh produsen atau tanaman yang akan mengubahnya menjadi protein. Jika ada hewan atau tanaman yang mati maka pengurai akan mengubahnya menjadi NH3 (gas amonia) dan akan mengubah menjadi NH4+ (garam amonium yang terlarut oleh air), proses yang terjadi ini dinamakan dengan amonifikasi. Bakteri Nitrosomonas bisa mengubah senyawa amonium dan amonia menjadi nitrat yang diproses oleh Nitrosomonas. Denitrifikasi merupakan proses di mana oksigen yang terdapat dalam tanah terbasa, maka nitrat akan cepat ditransformasikan menjadi oksida nitrogen atau gas nitrogen.

c. Tahap ketiga dari daur nitrogen adalah perubahan nitrit menjadi nitrat dengan bantuan bakteri. 



Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa digunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Kunci jawaban pada unggahan mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

Posting Komentar