Empat fakta tentang darah bekam

Daftar Isi

 

" Empat fakta tentang darah bekam"

1. Darah bekam mengandung 1/10 kadar sel darah putih (lekosit) yang ada dalam darah biasa. 

Hal ini cukup mengagetkan para ilmuwan, bagaimana darah bisa keluar tanpa disertai leukosit (sel-sel darah putih) yang banyak.

Artinya terapi bekam tetap melindungi sekaligus menguatkan unsur-unsur sistem kekebalan. 

2. Bekam membuang eritrosit (darah merah) yang sudah tidak aktif lagi.

Semua sel darah merah memiliki bentuk yang aneh. Artinya bahwa sel-sel tersebut tidak mampu melakukan aktivitas, disamping juga menghambat sel-sel lain yang masih muda dan aktif.

3. Kapasitas ikatan zat besi dalam darah bekam tinggi sekali (550-1.100).

Suatu hal yang menunjukkan bahwa bekam mempertahankan zat besi yang ada di dalam tubuh dan tidak ikut keluar bersama darah yang dikeluarkan melalui bekam, sebagai awal penggunaan zat besi tersebut dalam pembentukan sel-sel muda yang baru.

4. Peningkatan sel darah putih dan sel darah merah yang terjadi pada bekam.

- Hal ini menunjukkan bahwa proses bekam berhasil mengeluarkan semua kotoran, sisa dan endapan darah sehingga mendorong kembali aktifnya seluruh sistem organ tubuh.

⏩Marilah kembali menghidupkan Sunnah Rasulullah dalam bidang pengobatan (Thibbun Nabawi), khususnya Bekam atau Hijamah 

Manfaat Bekam

a. Mengeluarkan Darah yang Kotor

b. Menambah Daya Tahan tubuh

c. Menambah Kemampuan Berfikir

d. Meringankan Otot yang kaku

e. Menajamkan Penglihatan

👉Sebagian obat justru menjadi penyebab datangnya penyakit, sebagaimana sesuatu yang menyakitkan adakalanya justru menjadi obat penyembuh. 

( Ali Bin Abi Thalib)

👉Tubuh dibersihkan dengan air. Jiwa dibersihkan dengan air mata. Akal dibersihkan dengan pengetahuan. Dan Jiwa dibersihkan dengan cinta. 

(Ali Bin Abi Thalib)

👉Aku tidak akan meninggalkan Sunnah Nabi untuk kepentingan siapapun. 

( Ali Bin Abi Thalib )

sinaubareng bekam terapi Ilahiah, ilmiah dan alamiah

Posting Komentar