Makna Dari Idul Fitri

Daftar Isi
Ramadhan 2022 akan segera usai, dan Hari kemenangan akan segera datang. Idul Fitri 2022 menjadi Idul Fitri yang spesial bagi Umat Islam diselurih dunia. Setelah 2 tahun bergelut dengan pandemi covid 19 yang sangat meresahkan dunia.

Nah di idul fitri kali ini perayaan semoga lebih meriah, salah satu cara memeriahkan bisa juga menggunakan Link Twibbon Idul Fitri 2022 yang beredar luas di Internet.

Oya sob tau gasi Makna Dari Idul Fitri ?


Momen hari suci ini juga memberikan limpahan rahmat untuk umat muslim, yuk pahami seperti apa saja makna Idul Fitri itu :




Ungkapan Rasa Syukur


Datangnya momen Lebaran selalu disambut suka cita oleh umat muslim. Nggak heran, karena hari raya ini memberikan arti penting tersendiri untuk masing-masing orang. Apalagi setelah menjalani puasa selama satu bulan penuh, akan ada beberapa perubahan yang terjadi dalam diri umat muslim.
Menahan haus, lapar, amarah, dan segala hawa nafsu harus dilalui selama bulan Ramadhan. Dalam 30 hari itu, bisa menjadi momen untuk umat muslim dalam melakukan introspeksi diri. Merasakan beberapa kondisi yang di luar kebiasaan sehari-hari mungkin ngga selalu berjalan lancar.
Dengan datangnya Lebaran, membuat kamu bisa merasa lebih bersyukur dengan segala hal yang kamu miliki. Makna ini akan menimbulkan perasaan menghargai segala yang kamu miliki dan bisa memancing perasaan untuk lebih peduli dengan sesama.

Kembali Menjadi Suci


Ungkapan tersebut bukan hanya sekedar kata kata, kembali ke suci bisa diartikan seseorang kembali bersih secara jiwa dan raga. Saat momen Lebaran, akan dimanfaatkan umat muslim untuk saling memaafkan. Biasanya masing-masing orang akan memulai permintaan maaf dari mulai orangtua, keluarga, dan sahabat-sahabat. Meskipun permintaan maaf bisa dilakukan kapan saja, namun meminta maaf di momen ini memberikan makna yang begitu spesial. Dengan saling memaafkan, kamu bisa membersihkan hati dari segala dendam dan perasaan pahit lainnya. Diharapkan kamu dan orang di sekitarmu bisa menjalani hari lebih ringan tanpa ada beban kesalahan. Itulah mengapa disaat Idul Fitri penting untuk meminta maaf kepada orang di sekitarmu.
Hari Kemenangan
Kemenangan bisa dirasakan ketika kamu sudah berjuang dan berhasil mendapatkan sesuatu. Untuk meraihnya tentu ada pengorbanan dan usaha yang kamu lakukan. Begitu juga dengan hari raya Idul Fitri. Setelah berpuasa selama 30 hari penuh dan menghilangkan segala hal negatif, kamu bisa meraih

 kemenanganmu di hari raya Idul Fitri.

Idul fitri berasal dari dua kata “id” dan “al-fitri”. Id secara bahasa berasal dari kata aada – ya’uudu, yang artinya kembali. Hari raya disebut ‘id karena hari raya terjadi secara berulang-ulang, dimeriahkan setiap tahun, pada waktu yang sama. Ada juga yang mengatakan, kata id merupakan turunan kata Al-Adah, yang artinya kebiasaan. Hal ini karena masyarakat telah menjadikan kegiatan ini menyatu dengan kebiasaan dan adat mereka.

Sementara kata fitri memiliki dua makna yang berbeda menurut beberapa pendapat. Kata fitri bisa berarti “berbuka puasa” dan “suci”. Sedangkan kata Fitri yang berarti suci, bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, keburukan berdasarkan dari akar kata fathoro-yafthiru.

Dari penjelasan arti istilah Idul Fitri diatas dapat disimpulkan bahwa makna Idul Fitri dapat dijabarkan dengan hari raya kemenangan di mana umat muslim merayakannya dengan kembali “buka puasa” atau makan. Oleh karena itulah salah satu sunah sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri adalah makan atau minum walaupun sedikit. Hal ini untuk menunjukkan bahwa hari raya Idul Fitri 1 Syawal itu waktunya berbuka dan haram untuk berpuasa.

Meleburkan Dosa


Salah satu makna istimewa dari Idul Fitri adalah meleburkan dosa. Kata lebur ini mungkin akan mengingatkan mu dengan istilah Lebaran. Yaps, kamu nggak salah kok. Lebaran berasal dari istilah Jawa yang berarti lebar-lebur-luber-labur. Lebar artinya seseorang akan bisa terlepas dari kemaksiatan. Lebur artinya lebur dari dosa.

Luber artinya luber dari pahala, luber dari keberkahan, luber dari rahmat Allah SWT. Labur artinya bersih sebab bagi orang yang benar-benar melaksanakan ibadah puasa, maka hatinya akan dilabur menjadi putih bersih tanpa dosa.

Selain itu, saat Lebaran terdapat hidangan khas yaitu ketupat. Dalam istilah Jawa, ketupat diartikan dengan ngaku lepat alias mengaku kesalahan, bentuk segi empat dari ketupat mempunyai makna kiblat papat lima pancer yang berarti empat arah mata angin dan satu pusat yaitu arah jalan hidup manusia di mana pusatnya adalah Allah SWT.

Posting Komentar