Saat Bertemu di Perantauan - Cempulek Rika

Daftar Isi
tulizan - Saat Bertemu di Perantauan - Cempulek Rika. Banyak kisah dari para perantau " ngapak " yang sangat senang dikala bertemu orang satu daerah di kota lain. Apa ekspresi yang sering di utarakan oleh mereka. " Jebul rika ", "Cempulek rika neng kene ", Kepriben kabare ". Kata - kata itu sangat khas diucapkan oleh para perantau ngapak saat bertemu saudara sesama ngapak dimana saja. Entah di negeri sendiri maupun di luar negeri. Mengapa si mereka sangat senang ? berikut saya uraikan info remeh temeh satu ini.







Sebelum membahas lebih jauh saya artikan dulu kata " Cempulek Rika " kata tersebut memiliki arti " Ternyata Kamu ".



Sebagai ungkapan senang saat bertemu tetangga, atau bahkan orang lain yang awalnya tidak kenal karena mendengar bahasa yang di ucapkan khas ngapak, berefek ke kedekatan selanjutnya.



Yap, anak - anak ngapak sebetulnya sangat mudah sekali dalam berteman, dan itu berlaku untuk orang - orang non ngapak, ciri khas " Blaka " atau terbuka sangat melekat erat bagi orang - orang ngapak, artinya gini, orang ngapak suka sekali bicara terbuka apa adanya atau blak - balakan. 



Liat saja, tanpa malu mereka bilang apa yang mereka tahu kepada orang yang baru mereka kenal, alhasil jadi teman juga.



Lanjut kepembahasan awal..



Pernah kuliah di salah satu kota pelajar di Indonesia.



Sampai disana mau bicara ngapak masih mikir dulu, ternyata tetangga kos banyak yang ngapak, eh lontaran yang pertama kali setelah kenalan " Jebul Rika Wong...." lanjut sebut daerah..



Biasanya dilanjutkan dengan kata daerah dan berlanjut ke pembicaran hangat khas ngapak yang " Reang " atau Keras dan ramai, sambil " Gentoakan " ( Tertawa Lepas ).



Ada yang teman kosnya orang ngapak ?



Ramaiga di kosan?



hehe..jika iya pasti sama...


Posting Komentar